Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mentweet pada hari Jumat kemarin, bahwa negaranya baru saja membeli 410 BTC senilai $15 juta. Mereka membeli Bitcoin sekitar $36.585 per koin, Bukele menulis, pada tweet nya
“Some guys are selling really cheap.”
Dalam tweet yang sama, Bukele juga menyatakan bahwa dia sama sekali tidak melewatkan kesempatan. “Nope, I was wrong, didn’t miss it,” tulis presiden Salvador itu sebagai tanggapan atas tweetnya sendiri pada 14 Januari yang mengatakan, “Saya pikir saya mungkin melewatkan penurunan kali ini.”
Harga bitcoin mulai menurun tajam pada awal November tahun lalu dari di atas $67K, berdasarkan data dari Bitcoin.com Markets. BTC memulai tahun ini sekitar $47K tetapi turun di bawah $41K pada 8 Januari. Pasar Crypto kemudian perlahan merangkak kembali dan bergerak menyamping hingga 20 Januari ketika mengalami penurunan tajam. Pada saat satu sari ebelum artikel ini di tulis, harga BTC adalah $35.713,02.
El Salvador meloloskan undang-undang bitcoin yang membuat BTC legal tender bersama dolar AS pada September tahun lalu. Sejak itu, ia telah menjadi pembeli tetap bitcoin.
Pada bulan September tahun lalu, El Salvador membeli 700 bitcoin. Negara ini juga membeli 420 BTC pada bulan Oktober, 100 BTC pada bulan November, dan 171 BTC pada bulan Desember. Dengan pembelian terakhir, El Salvador telah membeli 1.801 BTC secara keseluruhan.
Awal bulan ini, Bukele membuat beberapa prediksi bullish untuk tahun 2022 tentang bitcoin. Selain mengharapkan harga bitcoin mencapai $100.000 tahun ini, presiden Salvador memperkirakan dua negara lagi akan mengadopsi BTC sebagai alat pembayaran yang sah. Dia juga mengatakan bahwa Kota Bitcoin El Salvador akan memulai konstruksi selama tahun ini dan obligasi gunung berapi negara itu akan medapat banyak permintaan.